✓ jika berkaitan dengan masa lalu, ia akan memunculkan kesedihan.
✓ bila berhubungan dengan masa sekarang, ia akan menghadirkan keresahan.
✓ ketika berkaitan dengan masa yang akan datang, ia akan melahirkan kecemasan dan kegelisahan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfiman,
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلائِكَةُ أَلا تَخَافُوا وَلا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan:
“Rabb kami adalah Allah”
kemudian mereka istiqamah pada pendirian, maka malaikat akan turun kepada (dengan mengatakan):
“Janganlah kalian merasa takut dan janganlah kalian merasa sedih;
Dan bergembiralah dengan balasan surga yang telah dijanjikan Allah...” (QS. Fushilat: 30)
Beberapa ahli tafsir seperti Mujahid, ‘Ikrimah, dan Zaid bin Aslam rahimahumullahu ta'ala menjelaskan:
“Janganlah kalian takut pada akhirat yang akan dihadapi dan janganlah bersedih dengan dunia yang kalian tinggalkan berupa anak, keluarga, harta dan tanggungan...
...demikian juga mereka diberi kabar gembira berupa surga yang dijanjikan. Dia akan mendapatkan berbagai macam kebaikan dan terlepas dari bermacam kejelekan..."
(Tafsir Ibnu Katsir: 7/177)
Tiada kehidupan abadi selain kehidupan di akhirat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar